Glory Glory Manchester United
Manchester United |
Empat hari yang lalu, 26 Mei 2015 tepat 21 Tahun setelah sebuah klub yang selalu diasosiasikan sama tradisi juara, Manchester United ngelakuin hal yang luar biasa. Bertemu Bayern Munchen di final Liga Champions Eropa, mereka berhasil comeback di injury time dengan mencetak dua gol cuma dalam waktu 3 menit, yang lebih luar biasa lagi, di kubu Bayern Munchen saat itu ada sosok Oliver Kahn di bawah mistar gawang…wow!
Seperti kita ketahui kalo saat itu Oliver Kahn adalah seorang kiper dengan gelar World Goalkeeper of the Year selama tiga kali.
Manchester United vs Bayern Munich |
Dua gol MU diciptakan lewat tendangan sudut David Beckham yang disambut sama Ryan Giggs dan sang super-sub Ole Gunnar Solskjaer. Sarat keberuntungan memang, mengingat beberapa kali pemain Bayern Munchen berhasil bikin peluang tapi masih kena tiang gawang, tapi yang terpenting bagi saya ya gimana MU jalanin pertandingan selama kurang lebih 90 menit yang luar biasa banget.
Saya liat pertandingan ini bukan dari siaran tv, tapi waktu itu ada temen saya yang punya Compact Disc Season Review Manchester United 1998/1999. Waktu itu kira-kira kelas 5 SD, sepulang sekolah saya diajak temen nonton Video CD Season Review Manchester United 1998/1999 ini. Entah kenapa waktu itu saya iyain aja, padahal ya sebelumnya sama sekali nggak tertarik sepakbola. Nah, dari sinilah saya mulai seneng 'nonton bola' yang selanjutnya jadi fans layar kaca Manchester United (dan sampai sekarang masih jadi fans layar kaca). Mungkin nanti kalo udah bisa beli merchandise original MU langsung dari Old Trafford Megastore sekalian beli tiket pertandingannya di OT, baru jadi fans beneran. 😀
MU Season Review 1998/1999 |
Dan kalo ditanya kenapa nge-fans sama Manchester United, saya akan jawab karena perjalanan 90 menitnya di final Liga Champions lawan Bayern itu dan ditambah lagi dengan status treble winner-nya. Di musim itu Manchester United berhasil angkat trofi English Premier League, FA Cup dan UEFA Champions League di bawah asuhan Alex Ferguson.
Treble Winner Medals |
Setelah itu, karena seorang Alex Ferguson dianggap berjasa untuk persepakbolaan Inggris dengan puncaknya Treble Winner yang diperolehnya bersama Manchester United, Kerajaan Inggris ngasih gelar ‘Sir’ yang ordo-nya CBE1 (Commander) ke Alex Ferguson. Jadi sampai sekarang Alex Ferguson akrab dengan nama Sir Alex Ferguson atau SAF. 1) CBE (Commander) adalah salah satu dari 5 Ordo Imperium Britania dibawah GBE (Knight atau Dame Grand Cross) dan KBE/DBE (Knight atau Dame Commander).
Sir Alex Ferguson |
Begitulah kenapa sampai sekarang saya tetep menganggap Manchester United adalah klub terhebat, selain karena sejarah juga faktor subyektif tentu saja.😁
Glory Glory Manchester United
Reviewed by andreans
on
May 31, 2020
Rating: 5